Pada tanggal 27 Oktober dilaksanakan Perayaan Pembukaan Pekan TV ASEAN-Tiongkok Ke-3 dan Workshop media TV Pemuda ASEAN-Tiongkok yang disponsori oleh Kementerian Administrasi Radio dan Televisi Tiongkok, Kementerian Informasi Laos dan Pemerintahan Rakyat Daerah Otonomi Guangxi.
Pada saat yang bersamaan, Tn. Nie Chenxi, Wakil Kepala Departemen Publisitas Komite Pusat dan Menteri Administrasi Radio dan Televisi Nasional Tiongkok, Tn. Johnny Gerald Plate, Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia, Tn. Ounethouang Khaophanh, Wakil Menteri Kementerian Informasi, Kebudayaan dan Pariwisata Laos, Tn. Deng Xijun, Duta Besar Misi Republik Rakyat Tiongkok untuk ASEAN, dan Tn. U Maung Maung Ohn, Menteri Informasi Myanmar memberikan pidato lewat video. Dalam video pidato pembukaanya, Tn. Nie Chenxi menekankan bahwa ASEAN-China TV Week telah menjadi suatu landasan penting untuk berinterkoneksi, interoperasi dan sarana saling mempelajari kedua sisi di sektor media TV. Saat ini Tiongkok dan ASEAN telah sukses bekerja sama di berbagai bidang seperti kebijakan komunikasi, program antar penyiaran, produksi konten, pelatihan pertelevisian, pertukaran pemuda, pertukaran teknis dan pengembangan industri.
Acara pembukaan ini juga dihadiri secara langsung oleh Nn. Fan Xiaoli, anggota dari Komite Tetap dan Kepala Departemen Publisitas Daerah Otonomi Guangxi, delegasi diplomat negara-negara ASEAN di Tiongkok, termasuk perwakilan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Beijing, stasiun TV Radio dari berbagai daerah di Tiongkok, Institusi di bawah Administrasi Radio Televisi Nasional Tiongkok dan para pelaku bisnis pertelevisian ASEAN dan Tiongkok juga para undangan lainya yang berjumlah 400 orang. Pada sambutan pembukaan acara ini, Nn. Fan Xiaoli menegaskan media TV untuk memainkan perannya dan memenuhi tanggung jawab sebagai jembatan komunikasi, penyebaran kisah tentang hubungan yang bersahabat, mendukung kerja sama pragmatis dan berkontribusi lebih kuat lagi dalam membuat komunitas Tiongkok-ASEAN yang menatap masa depan serupa, dan selanjutnya dilakukan penekanan tombol dimulainya Pekan TV ASEAN – Tiongkok ke-3 yang dilakukan oleh para pejabat Tiongkok dan perwakilan diplomat negara ASEAN di Tiongkok.
Sebagai rangkaian kegiatan Pekan TV ASEAN – Tiongkok ke-3, pada tanggal 28 Oktober diadakan Simposium Komunikasi Audio-Visual yang dihadiri oleh para pelaku usaha media pertelevisian negara ASEAN dan Tiongkok. Kegiatan ini adalah kegiatan utama dalam rangkaian Pekan TV ASEAN – Tiongkok ke-3. Pada simposium ini, Indonesia diwakili oleh CEO Nanyang Bridge Media, Gandhi Priambodo, yang mendapat kesempatan memberikan pidato paparan perkembangan industri pertelevisian di Indonesia dan juga kesempatan kerja sama pertelevisian antara Indonesia dengan Tiongkok. Seperti yang disampaikan oleh Gandhi Priambodo bahwasanya media televisi adalah sarana paling tepat untuk menginformasikan dan mengenalkan budaya dan kemajuan suatu bangsa pada masarakat bangsa lain. TV bisa menjadi penjembatan hubungan people to people antar bangsa, khususnya negara Indonesia dan Tiongkok, terlebih dengan banyaknya program-program dokumenter TV Indonesia saat ini yang berkualitas dan dapat disukai oleh masyarakat Tiongkok.
Seperti diketahui, Nanyang Bridge Media adalah satu-satunya perusahaan Indonesia di Tiongkok yang melakukan kegiatan usaha mempromosikan Indonesia lewat program televisi dan film.