- Movie Screening Indonesia Digelar di Beijing
Negosiasi Kerja Sama Film Tiongkok-Indonesia yang juga Pemutaran Film Indonesia digelar pada hari Jumat(21/9) ini di China Movie Archive, Beijing. Empat film dari Indonesia antara lain “Cek Toko Sebelah”, “Kartini”, “Sweet 20” dan “Galih and Ratna” dihidangkan kepada para penonton Beijing.
Kegiatan tersebut disponsori oleh Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (BEKRAF) dan diselenggarakan oleh Red dan White China, dengan dihadiri oleh Duta Besar RI untuk Tiongkok Djauhari Oratmangun, Deputy of Marketing BEKRAF Joshua Simandjuntak, Direktur Jenderal Red dan White China Gandhi, Direktur China Movie Archive Sun Xianghui dan para penonton Tiongkok.
Kepada wartawan CRI, Dubes RI Djauhari menyatakan, kegiatan ini bisa mendekatkan kebudayaan antar kedua bangas, karena film adalah refleksi dari pada kehidupan sehari-hari sesuatu bangsa. Pertama, dengan diputarnya film Indonesia di Tiongkok, maka orang Tiongkok bisa semakin mengenal kebudayaan Indonesia. Selain itu adalah fungsi ekonomi, film Indonesia dapat didistribusikan di seluruh negeri Tiongkok,mudah-mudahan banyak orang Tiongkok datang lihat, suka dengan filmnya, suka dengan kebudayaannya,tentunya semakin banyak akan memberikan manfaat ekonomi. Sementara itu bisa juga mendorong saling pengertian antar masyarakat kedua negara sekaligus mendorong kerja sama film kedua negara di bawah kerangka inisiatif “Satu Sabuk Satu Jalan”.
Sebagai perusahaan Indonesia di Tiongkok yang khusus membidangi pertukaran kebudayaan antar kedua negara, Direktur Jenderal Red dan White China Gandhi menyatakan, perusahaannya menjembatan Indonesia dengan Tiongkok di bidang kebudayaan, khususnya lewat film. Menurut Gandi, karena terdapat kekurangan saling pengertian antar kedua negara, khusus antar generasi muda kedua negara. Target perusahaannya adalah meningkatkan saling pengertian antar anak-anak muda kedua negara demi akhirnya lebih akrab.
Direktur China Movie Archive Sun Xianghui mengungkapkan, pada akhir tahun ini, festival pemutaran film Tiongkok juga akan digelar di Indonesia. Ke depan, kerja sama Tiongkok dan Indonesia di bidang industri film akan ditingkatkan lebih lanjut berdasarkan keunggulan masing-masing kedua pihak.