- ANTARA | "Boundless Love" berlatar Palembang diputar serentak di China
Film berjudul "Cinta Tanpa Batas" (Ai Zai Ling Wei Du) yang berlatar belakang Kota Palembang, Sumatera Selatan itu mulai diputar serentak di sejumlah bioskop di China pada Selasa. “Sekitar 98 persen lokasi syuting film tersebut berada di Indonesia. Selain Palembang, ada Bandung, Jakarta, kawasan Jababeka, dan Kepulauan Seribu,” kata Nova Surenata dari Nanyang Bridge Media yang ikut memproduksi film tersebut kepada Antara di Beijing, Senin (28/28/2020). 10) malam. Film yang disutradarai oleh sutradara China Wang Yimin ini menghabiskan biaya produksi hingga Rp 4 miliar di Indonesia dari China Energy, salah satu BUMN China. Film bertema romansa remaja ini menceritakan tentang seorang ekspatriat asal China, Chen Chang yang diperankan oleh Shen Hao, yang jatuh cinta pada Nova, gadis kelahiran Palembang berdarah Batak yang diperankan oleh Putri Ayudya. Kisah asmara dua remaja berbeda kebangsaan ini diambil dari kisah nyata di mana film tersebut menampilkan Hendra dari Palembang dan seorang wanita asal China pada tahun 1965. Orang tua Nova, terutama sang ibu (Nungki Kusumastuti), tidak merestui putri mereka beristri. hubungan dengan Chen. Ia lebih memilih Nova menikah dengan Adi, pria Batak yang sudah lama tinggal di Amerika Serikat. Namun, cinta yang kuat dari pasangan yang terinspirasi oleh buku harian seorang gadis Cina 54 tahun yang lalu membuat Chen dan Nova dapat hidup bersama dalam ikatan pernikahan. “Tentu saja ada pasang surut dalam pembuatan film ini. Bagaimana mengarahkan seniman lokal yang tidak bisa berbahasa Mandarin,” kata Wang, sang sutradara, menjawab pertanyaan dari penonton, pada pemutaran perdana di Tian'anmen Poly Theatre, Beijing.
Begitu juga dengan Shen Hao yang punya cerita unik saat pertama kali bertemu Putri sebelum memulai syuting film di Indonesia. “Ada masakan rendang. Saya bertanya daging apa itu. Dia menjawab, beef,” kata Shen disambut gelak tawa ratusan penonton yang memadati bioskop karena kata “daging sapi” dalam bahasa Mandarin merupakan kutukan. Namun, ia mengaku tak butuh waktu lama untuk bisa menjiwai karakter yang dimainkannya saat menghadapi lawan mainnya, Putri Ayudya, yang dinilainya cepat beradaptasi sebagai perawat yang bisa berbahasa Mandarin karena kesukaannya itu. budaya Cina. “Saya berharap setelah menonton film ini, penonton semakin tertarik untuk berkunjung ke Indonesia, khususnya Palembang, tempat film ini dibuat,” kata Dubes RI untuk China Djauhari Oratmangun saat memberikan sambutan pada pemutaran perdana “Boundless Love”. Film Cinta Tanpa Batas yang didukung oleh Badan Ekonomi Kreatif Indonesia, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, akan diputar di sejumlah bioskop di Indonesia pada Februari 2020. Sumber oleh: ANTARA
BERITA
Postingan Terbaru
Klien dan Mitra kami
Ditandailisensi, nanyang bridge media, produksi